First Night

Blog, may be a person live journal.

Tujuan dari blog ini untuk berbagi cerita, ide, dan delusi yang dihasilkan dari kinerja 10% otak saya. Blog ini  akan berisi hal-hal yang SFW, ada lah sedikit NSFW, tapi ga sampe H.

Ada satu quote (satu-satunya yang saya pelajari di hari ini) dari dosen yang berkotbah di depan kelas.

"Kalau kamu punya ide, ya kamu tulis, biar tahu isi dan kesalahannya. Kalau tidak ditulis, ya cuma jadi angan-angan saja."

Bagai invicible hand yang menampar muka saya. padahal saya cuman dengerin

Kalo gitu saya mulai blog yang ditunda-tunda terus dari kapan hari ini.

Judul Blog

幻の妄想

Illusive Delusion

Apaan sih artinya?

Kita ambil secara etimologisnya

  Delusion = khayalan

  Illusive = menyesatkan

Udah khayalan, menyesatkan lagi! 
Kalau ditanya; ya, saya pernah nonton Chaos Head dan itu sedikit menginspirasi blog ini.

Jadi blog ini bakal berisi "buah pikiran" <sebenarnya khayalan> saya, baik berupa originals maupun doujinshi. Tapi karena keterbatasan kemampuan, mungkin doujinshi dan originalsnya berupa light novels sajalah, dengan sedikit gambar chara. Siapa tahu originalsnya dapat di submit ke penerbit, dan bisa lebih sukses dari na*beep* *oops*.

Tentang Penulis

Ini biasanya ada di belakang buku (atau depannya, saya males check).

Penulis baru hidup selama 20+ tahun yang kemungkinan akan berakhir 2 tahun lagi (estimasi 2012 kiamat). Seringnya khayalan yang timbul di siang bolong (Reverie?), di fasilitasi oleh internet suka RTO inet yg kuat tapi lemot, dan tidak lupa blog gratis dari google, maka penulis memulai membuat post-post tidak jelas di blognya sendiri.

Hidup di kota penuh polusi Jakarta yang padat, sebenarnya penulis ingin hidup di Japan saja, walaupun sulit tapi nikmat. Lagi-lagi ini hanya menjadi angan-angannya saja. Walaupun begitu, penulis percaya bahwa dia mempunyai kehidupan yang berbanding terbalik dengan keadaannya sekarang di dimensi realm lain. 

Nijikon, bahkan penulis memiliki waifu yang termasuk kelas asset (bukan kewajiban) dan dambaan setiap pria normal, dengan kebencian pada "3D world", penulis ingin menghancurkan dunia ini dengan menyatukan antara khayalan dan kenyataan. Tapi sayangnya ini juga bagian dari khayalannya dan pada kenyataannya "3D world" memang kejam, walaupun akhirnya dijadikan slogan dari blognya.